'/> 10 Alat Musik Tradisional Kepulauan Riau

Info Populer 2022

10 Alat Musik Tradisional Kepulauan Riau

10 Alat Musik Tradisional Kepulauan Riau
10 Alat Musik Tradisional Kepulauan Riau
10 Alat Musik Tradisional Kepulauan Riau | TradisiKita - Masyarakat di Kepulauan Riau (Kepri) terdiri dari banyak sekali suku. Sebagai suku pribumi di Kepulauan Riau yakni suku Melayu sebanyak 35,6%, disusul suku pendatang mirip suku Jawa, Tionghoa, Minangkabau, Batak, Batak, Bugis dan Banjar. Dari banyak sekali suku tersebut membawa banyak sekali budaya, tidak terkecuali dengan seni musik tradisional.

Musik Melayu  di Kepulauan Riau serta musik yang ada serta dikembangkan oleh masyarakat Kepulauan Riau meliputi Musik Melayu dalam bentuk Langgam atau Senandung, Musik Joget, Musik Zapin, Musik Silat, Musik Inang, Musik Ghazal, Musik Boria, Musik Mak Yong, Musik Mendu, Musik Lang-lang Buana, Musik Bangsawan, Musik Barongsai, Musik Gamelan yang dulunya berkembang istana Daik Lingga dengan sebutan Musik Tari Joget Lingga, Musik Randai, Musik Dul Muluk, Musik Tari Inai, Musik Kompang, Musik Berdah, Musik Rebana, Musik Kasidah, Musik Nobat yang bisa dipakai pada program ritual kerajaan di Riau Lingga, Musik Boria, Musik Kuna kepang, Musik Wayang cecak, Musik Randai, Musik Angklung, Musik Manora, Musik Keroncong, Musik Dangdut, Musik Pop, Musik Gondang dari Sumatera Utara, Musik Agogo, dan lainnya.Pada artikel kali ini, TradisiKita mengajak Sobat Tradisi untuk mengenal banyak sekali alat musik tradisional dari Kepulauan Riau.

Baca Juga : 4 Alat Musik Tradisional Riau

Alat Musik Tradisional yang berasal dari Kepulauan Riau mungkin saja mempunyai persamaan dengan beberapa alat musik dari Provinsi Riau mengingat keterkaitan Provinsi Kepulauan Riau yang merupakan hasil pemekaran dari Provinsi Riau serta adanya kesamaan Suku Melayu dari kedua provinsi ini, serta suku Melayu pada umumnya yang ada di Asia.

Berikut ini klarifikasi dan gambar 10 Alat Musik Tradisional kepulauan Riau :

1. Alat Musik Tradisional Kepulauan Riau - Rebana


Sebagian besar suku Melayu yang ada di Indonesia pada umumnya mempunyai alat musik tradisional yang bernuansa Islam ini. Rebana yakni alat musik pukul yang terbuat dari kulit dan kayu. Alat musik ini tergolong banyak dipakai pada banyak sekali musik melayu antara lain musik rebana, musik dambus, musik kasidah dll.

2. Alat Musik Tradisional Kepulauan Riau - Gambus


Gambus merupakan alat musik petik yang menjadi ciri khas musik-musik timur tengah yang kemudian berubah menjadi musik melayu yang bernuansa islam. Alat musik Gambus yang mirip dengan mandolin ini mempunyai jumlah senar sebanyak 3 - 12 buah.


3. Alat Musik Tradisional Kepulauan Riau - Kordeon / Akordeon

Kordeon atau Akordeon yakni merupakan alat musik yang dibunyikan dengan cara digantung dibadan, kemudian memompanya serta menekan tombol-tombol akor dengan jari-jari tangan kiri. Alat musik kordeon atau akordeon ini ditemukan oleh C.F.L. Buschmann dari Berlin, Jerman.

Saat ini alat musik kordeon menjadi alat musik yang umum dipakai pada musik-musik melayu, termasuk musik yang berkembang di Kepulauan Riau (Kepri).




4. Alat Musik Tradisional Kepulauan Riau - Bebano

Bebano yakni merupakan alat musik perkusi yang mengiringi musik bukoba (koba). Bukoba yakni merupakan tradisi mulut yang didendangkan pada ketika program perhelatan mirip pernikahan.




5. Alat Musik Tradisional Kepulauan Riau - Gambang Camar

Gambang Camar alat musik yang terbuat dari kayu dan logam yang dibunyikan dengan cara dipukul dengan alat pemukul. Gambang Camar termasuk jenis alat musik silofon, yang terdiri dari enam bilah ebonit yang ditempatkan pada rak bersayap. Gambang Camar dimainkan ketika peringatan hari besar Islam dan program hiburan sehari-hari.


6. Alat Musik Tradisional Kepulauan Riau - Gedombak

Gedombak yakni alat musik tradisional Kepulauan Riau yang dibunyikan dengan cara dipukul. Alat musik ini terbuat dari kayu, kulit hewan dan rotan. Gedombak homogen gendang ibarat piala. Gendang ini dibunyikan untuk mengiringi teater mak yong yang terkenal di tempat Riau. Gedombak dimainkan bersama dengan nafiri, gong tetawak, breng-breng (gong pipih) dan ceracap (tepuk bambu).



6. Alat Musik Tradisional Kepulauan Riau - Gendang Nobat

Alat musik Gendang Nobat terbuat dari kayu, kulit hewan dan rotan. Gendang Nobat merupakan salah satu perangkat dari alat musik Melayu. Kata nobat berasal dari bahasa Persia yaitu “nau” yang berarti sembilan dah “bat” yang berarti alat musik.

Alat ini terdiri dari gendang negara, nafiri, serunai, dua gendang nobat, dua kopok-kopok, dan gong maha guru. Alat musik tersebut dianggap sakral dan algu-lagunya dilarang dimainkan ceroboh dan asal asalan, bahkan alat musik ini dilarang dilangkahi. Para pemain gendang nobat berasal dari keluarga kerajaan atau keluarga yang telah ditunjuk.

Gendang nobat merupakan reflika dari gendang nobat Kesultanan Indragiri yang aslinya disimpan oleh keluarga Sultan Mahmud ke-25. Gendang ini disakralkan dan menjadi regalia Kesultanan Indragiri. Gendang nobat dimainkan pada ketika penobatan Sultan Indragiri Narasinga II pada tahun 1473 M dan juga penobatan sultan-sultan selanjutnya.



7. Alat Musik Tradisional Kepulauan Riau - Gendang Silat

Alat musik gendang silat merupakan alat musik tradisional Kepulauan Riau yang  digunakan sebagai pengatur irama dalam mengiringi lagu, sebagai penentu dan pengubah gerak pada tari silat. Alat musik tradisional Gendang Silat terbuat dari kayu, rotan dan kulit binatang. Gendang Silat berupa gendang berkepala ganda.


8. Alat Musik Tradisional Kepulauan Riau - Nafiri

Nafiri merupakan alat musik tiup mirip halnya seruling. Nafiri dibentuk dari materi perak dengan panjang 32 inchi atau 33 cm. Bunyi nafiri ini terdengar sayup-sayup sampai. Nafiri dimainkan dalam musik nobat dalam majlis hiburan kaum kerabat diRaja (kerajaan), mengiringi istiadat-istiadat istana, istiadat pertabalan, hari keputeraan Sultan, perkahwinan Diraja dan upacara sambutan Raja.




9. Alat Musik Tradisional Kepulauan Riau - Marwas

Alat musik tradisional Marwas adalah yakni sebuah gendang yang berukuran ludang kecepeh kecil dari gendang biasa, terbuat dari kulit kambing, kayu cempedak dan rotan. Marwas termasuk salah satu alat dalam tarian musik zapin. Dalam tataran musik zapin, marwas berfungsi menjaga kestabilan intro dan melahirkan harmoni musikal. Alat musik ini sanggup juga berfungsi sebagai ketukan atau mat.




10. Alat Musik Tradisional Kepulauan Riau - Gong

Gong yakni alat musik pukul yang umum ditemui di banyak provinsi Indonesia. Alat musik yang dibentuk dari perunggu atau logam lainnya ini merupakan alat musik (waditra) berbentuk bulat dan besar mirip kuali. Sebagai waditra berpenclon yang sangat besar, gong mempunyai garis tengah 69 cm s/d 105 cm. Di atas mistranya dimemberikan variasi ular naga yang dibentuk dari kayu. 


Demikian Sobat Tradisi, 10 alat musik tradisional Kepulauan Riau (Kepri). Semoga memberi manfaat bagi Sobat Tradisi serta menambah wawasan perihal tradisi dan kebudayaan Indonesia.
Advertisement

Iklan Sidebar