'/> Tari Barong Dari Pulau Dewata

Info Populer 2022

Tari Barong Dari Pulau Dewata

Tari Barong Dari Pulau Dewata
Tari Barong Dari Pulau Dewata
Tari Barong dari Pulau Dewata | TradisiKita - Tari Barong merupakan tarian tradisional yang berasal dari Pulau Dewata Bali. Tari Barong yaitu tarian khas Bali yang berasal dari khazanah kebudayaan Pra-Hindu. Tarian ini memakai properti berupa kostum dan topeng sebagai perwujudan roh pelindung masyarakat Bali.


Pulau Dewata Bali, selain dikenal akan objek wisata pantai, gunung berapi serta pemandangan sawah terasering, juga dikenal akan seni dan budaya. Salah satu seni dan budaya yang sering dicari oleh wisatawan domestik dan mancanegara yaitu kesenian tari Barong Bali selain tari Kecak yang juga sudah menjadi ikon pariwisata Bali.

Pada kesempatan ini kita akan mengenal labih jauh mengenai tari Barong dari Pulau Dewata, Bali. Dengan mengenal banyak sekali tarian dan kebudayaan tempat Nusantara, agar menambah kecintaan kita akan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini.

 Tari Barong dari Pulau Dewata

 merupakan tarian tradisional yang berasal dari Pulau Dewata Bali Tari Barong dari Pulau Dewata
Barong Ket | rentalmobilbali.net

1. Tentang Tari Barong


Tari Barong yaitu tari tradisional dari Pulau Bali yang berasal dari kebudayaan Pra Hindu,  yang menggambarkan pertarungan antara kebajikan (Dharma) dan kebatilan (Adharma).

Wujud kebajikan dalam tari Barong dilakonkan oleh Barong, yaitu penari dengan kostum hewan berkaki empat. Sementara wujud kebatilan dimainkan oleh Rangda, yaitu sosok yang menyeramkan dengan dua taring runcing di mulutnya.


Di Bali ada beberapa jenis barong yang dikenal masyarakat. Jenis-jenis Barong tersebut yaitu :
  • Barong Ket
  • Barong Bangkal
  • Barong Landung
  • Barong Macan
  • Barong Gajah
  • Barong Asu
  • Barong Brutuk
  • Barong Lembu
  • Barong Kedingkling
  • Barong Kambing
  • Barong Gagombrangan.

Baca Juga : 15 Tari Tradisional Bali

2. Sejarah Tari Barong Bali


Barong bali dipercaya sebagai metamorfosis dari barong ponorogo atau Reog yang dibawa ke Bali oleh raja Airlangga ketika mengungsi ke pulau Bali untuk menyelamatkan diri. Selain barong ponorogo yang dibawa ke Bali, dibawa pula banyak sekali kebudayaan mirip seni sastra, huruf jawa, serta keagamaan.

Dalam perkembangannya barong ponorogo di rubah bentuk dan kisah sesuai kondisi masyarakat di Bali yang diperuntukan untuk kegiatan spiritual keagamaan.

Pengaruh yang di sanggup pada barong Bali sanggup di lihat pada bentuk barong ponorogo ketika tampil tanpa mahkota merak (Kucingan) dan pada Topeng Rangda yang menerima imbas dari topeng Bujang Ganong. Serta kelompok orang orang yang mendalami ilmu kesaktian pada orang bau tanah yang menerima imbas pada sikap kegiatan kasatmata Warok muda dan Warok bau tanah yang sakti mandraguna yang ketika ini masih terjaga di Ponorogo, meskipun kegiatan tersebut ketika ini tertutup untuk kalangan tertentu.

Atas metamorfosis kesenian reog tersebut, maka muncul jenis barong bali dengan banyak sekali kepala fauna mirip Babi, Gajah, Anjing dan Burung yang menjadi pujian tiap-tiap kota di Bali.

3. Fungsi dan Makna Tari Barong Bali

Pada awal mulanya tari Barong berfungsi sebagai upacara / ritual dalam rangka melindungi masyarakat Bali dari gangguan roh-roh jahat. Namun seiring perkembangan zaman, tari Barong dari Pulau Dewata ini berfungsi sebagai hiburan bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

4. Pertunjukan Tari Barong Bali


Pertunjukan tari Barong ini dilakukan oleh 2 orang pria yang masing-masing mempunyai fungsi sendiri. Penari yang berada di depan menarikan belahan kepala dan kaki barong, sedangkan penari dibelakang menarikan belahan buntut serta kaki belakang barong.


Di Bali ada banyak sekali jenis atau tipe Barong dan yang paling dikenal yaitu Barong Ket dan Barong Bangkung. Berikut ini jenis - jenis Barong yang dikenal masyarakat Bali :

a. Barong Ket atau Barong Keket

Barong Keket yaitu barong yang sosoknya menjulang tinggi. Sosoknya mirip insan dengan tinggi dua kali tinggi tubuh orang dewasa. Sosok pria dinamakan Jero Gede, sedangkan pasangannya disebut Jero Luh. Konon, barong jenis dibentuk untuk mengelabui mahluk-mahluk halus yang menebar musibah. Barong Ket yaitu tari Barong yang paling banyak terdapat di Bali dan paling sering dipentaskan. Barong ini juga mempunyai pebendaharaan gerak tari yang paling komplit. Dari wujudnya, Barong Ket merupakan perpaduan bentuk antara singa, macan,sapi dan naga. Badan Barong Ket dihiasi dengan kulit berukiran rumit dan ratusan beling cermin berukuran kecil. Kaca-kaca cermin itu bagai permata dan tampak berkilauan kadab tertimpa cahaya. Bulu Barong Ket terbuat dari kombinasi perasok (serat daun tanaman homogen pandan) dan ijuk. Ada pula yang mengganti ijuk dengan bulu burung gagak.

Barong Ket ditarikan oleh dua orang penari yang disebut Juru Saluk atau Juru Bapang. Juru Bapang pertama menarikan belahan kepala, Juru Bapang yang lainnya di belahan buntut. Biasanya Barong Ket ditarikan berpasangan dengan Rangda, yaitu sosok menakutkan yang melambangkan adharma (keburukan). Barong Ket sendiri dalam tarian tersebut melambangkan dharma (kebajikan). Pasangan Barong Ket dan Rangda melambangkan pertempuran abadi andara dua hal yang berlawanan (rwa bhineda) di semesta raya ini. Tari Barong Ket diiringi dengan gamelan Semar Pagulingan.

b. Barong Bangkal

Barong Bangkal yaitu barong yang mirip babi dewasa. Di Bali, babi cukup umur jantan dinamakan bangkal, sedangkan yang betina dinamakan bangkung. Itu sebabnya barong jenis ini disebut juga dengan Barong Bangkung. Biasanya Barong Bangkal dipentaskan dengan cara ngelelawang atau menari dari pintu ke pintu berkeliling desa pada ketika perayaan hari raya Galungan-Kuningan. Barong ini ditarikan oleh dua orang penari dengan iringan gamelan batel/tetamburan.

c. Barong Landung

Barong Landung ditarikan oleh seorang. Ada sebuah lubang di belahan perut barong sebagai celah pandangan sang penari. Di beberapa tempat di Bali ada juga Barong Landung yang tak hanya sepasang. Barong-barong tersebut didiberi tugas mirip Mantri (raja), Galuh (permaisuri), Limbur (dayang) dan sebagainya. Musik pengiring tarian Barong Landung yaitu gamelan Batel. Melihat Barong Landung, kau mungkin teringat dengan Ondel-ondel. Ya, barong ini sangat mirip dengan tarian khas Betawi itu.

d. Barong Macan

Seperti namanya, barong ini mirip sebuntut Macan. Jenis barong ini cukup dikenal di kalangan masyarakat Bali. Pementasan barong ini sama dengan barong bangkal, yakni ngelawang berkeliling desa. Adakalanya pementasan barong ini dikompliti dengan dramatari semacam Arja (opera tradisional Bali). Barong macan ditarikan oleh dua penari dengan iringan musik gamelan batel.

e. Barong Kedingling

Barong Kedingkling disebut juga Barong Blasblasan. Ada juga yang menyebutnya barong Nong nong Kling. Secara bentuk, barong jenis ini berbeda jauh dengan barong jenis lainnya. Barung ini ludang keringh mirip kostum topeng yang masing-masing karakter ditarikan oleh seorang penari. Tokoh-tokoh dalam barong Kedingkling persis dengan tokoh-tokoh dalam Wayang Wong. Saat menari, kisah yang dibawakannya pun yaitu lakon cuplikan dari kisah Ramayana terutama pada adegan perangnya. Pementasan barong kedingkling ini biasanya dilakukan dengan ngelawang dari rumah ke rumah berkeliling desa pada perayaan hari Raya Galungan dan Kuningan. Pertunjukan Barong Kedingkling diiringi dengan gamelan batel atau babonangan (gamelan batel yang dikompliti dengan reyong). Barong Kedingkling banyak terdapat di tempat Gianyar, Bangli dan Klungkung.

f. Barong Gajah

Barong Gajah tentu saja mirip Gajah. Barong ini ditarikan oleh dua orang. Karena barong ini termasuk jenis yang langka dan dikeramatkan, masyarakat Bali pun jarang menjumpai barong jenis ini. Sekali waktu, pada saat-saat khusus, barong ini dipentaskannya secara ngelewang dari pintu ke pintu berkeliling desa dengan iringan gamelan batel atau tetamburan. Barong Gajah terdapat di tempat Gianyar, Tabanan, Badung dan Bangli.

g. Barong Asu

Barong Asu mirip anjing. Sama mirip Barong Gajah, Barong Asu juga termasuk jenis barong yang langka. Barong ini hanya terdapat di beberapa desa di tempat Tabanan dan Badung. Biasanya dipentaskan dengan berkeliling desa (ngelelawang) pada hari-hari tertentu dengan iringan gamelan batel atau tetamburan atau Balaganjur.

h. Barong Brutuk

Barong Brutuk termasuk jenis tarian langka yang ditarikan hanya pada saat-saat khusus. Barong ini mempunyai bentuk yang ludang keringh primitif dibandingkan dengan jenis barong Bali yang lain. Topeng barong ini terbuat dari batok kelapa dan kostumnya terbuat dari keraras atau daun pisang yang sudah kering. Barong ini melambangkan makhluk-makhluk suci (para pengiring Ida Ratu Pancering Jagat) yang berstana di Pura Pancering Jagat, Trunyan. Penarinya yaitu remaja yang telah disucikan, yang masing-masing membawa cambuk yang dimainkan sambil berlari-lari mengelilingi pura.

5. Kostum Penari Barong


Kostum penari barong yaitu memakai kostum Barong yang menutupi seluruh tubuh penarinya. Sementara wujud kebatilan dimainkan oleh Rangda, yaitu sosok yang menyeramkan dengan dua taring runcing di mulutnya.


6. Musik Pengiring Tari Barong


Tari Barong diiringi oleh musik iringan musik tradisional Bali yaitu gamelan. Barong yang ditarikan dengan iringan gamelan Balaganjur atau Babonangan ini hanya terdapat di tempat Trunyan-Kintamani, Bangli.

7. Video Tari Barong




Demikian Sobat Tradisi, Informasi mengenai Tari Barong dari Bali. Semoga berkhasiat. Referensi :

Referensi :

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Barong_Bali
  • http://www.rentalmobilbali.net/tari-barong-bali/
  • https://wisatabali2010.wordpress.com/tari-barong/
Advertisement

Iklan Sidebar